Senin, 30 Mei 2016

Perjalanan Panjang

  Forget about the last thing i told you in the previous post, now, i will tell y'all about my long journey, but i will just make it sure, idk how long will i write it down, so.. just stay tune!

   Perjalanan hidup itu adalah perjalanan kita menembus ruang dan waktu selama kita senantiasa dengan mudahnya bernafas. Alhamdulillah. Perjalanan hidupku, bisa dibilang tidak semudah itu. Banyak hal yang harus aku lalui, ups and down just like how life supposed to be, ya gitulah kira-kira. Tau gak rasanya hidup, tapi kadang jiwa berasa kosong? Nah, seperti itulah untuk mendeskripsikan hidupku.

    Aku lahir tanggal 7 Juni 1999, di Bogor, saat itu, Allah telah mengadiahi kedua orang tuaku dengan kelahiranku, seorang anak perempuan, yang mereka harap akan secantik namanya Balqis, yang aku yakini sampai sekarang, bahwa Allah tidak pernah salah memilih mereka, dan aku juga tak ada hak untuk menolak apalagi sampai menyesal, karena sejatinya, mereka adalah hal terindah yang pernah aku punya.  Dengan  seorang kakak yang berbeda 4 tahun dariku, seorang kakak laki-laki yang sejatinya menjadi tempat berlindung untukku, dikala aku sedih maupun butuh tempat mengadu. 

   Belajar dari kehidupan Nabi Yusuf, yang dijahati keluarganya, namun tetap tabah, dan Allah pun akhirnya menolong dia, dengan Subhanallahnya, belajar dari Rasulullah SAW, yang dihujat, bahkan sampai dilempari kotoran, tapi tetap tersenyum dan baik hati.. Mereka semua inspirasiku. Aku malu, kalau dengan masalah yang sekarang aku hadapi, yang masih sedikit untuk dibilang PERJALANAN PANJANG, dibanding mereka, aku bukan apa-apa. Aku pun iri dengan kesetiakawanan Abu bakar kepada Rasulullah SAW, Apapun yang terjadi, melindungi Rasulullah SAW adalah wajib baginya, kapan aku ditakdirkan mendapat seorang sahabat seperti itu? Sering terpikir begitu. Namun aku tau, teman-temanku, pun, sudah lebih dari cukup. Sekarang, kita hanya perlu belajar bersyukur, dimulai dari menghargai hal kecil. 

  Saat itu, dikeheningan hari dan jiwa yang kosong. Aku, seorang gadis, belum genap 9 tahun saja, aku sudah merasa hidup itu adalah hal tersulit. Pikiranku memang tak pernah sama dengan remaja seumuranku. Masalah yang menimpa, membuat kita semakin dewasa, begitupun aku. Aku tak bisa memilih, dimana pada akhirnya aku hanya menjalani, dan meyakini, bahwa ini hanyalah Tujuan Allah, yang mana membuatku untuk menjadi kuat, mendidikku supaya berani, dan mengajarkanku the value of life. 

  Untuk Anak-Anak Broken Home diluar sana, percayalah, Hidup itu tidak sesulit itu, kok, asalkan kalian juga mau berusaha dan jangan pernah lupa kalau Allah selalu bersama kita. Caranya memberi masalah, mungkin hanya maksud dari kerinduanNya akan kita yang sudah lama sekali meninggalkannya dan melupakan panggilanNya. Jangan pernah juga menyalahkan orang tua kalian, mereka tidak salah, setidaknya, tanpa mereka, kalian tidak akan disini sekarang, menjalani kehidupan yang begitu berwarna. Walaupun aku tau, kadang kalian berdoa agar kalian tidak ada saja kan? Tenanglah, kalian tak sendiri. Ada aku. Ada Allah. Pernah suatu hari aku menangis, merasa Allah sangat tidak adil, mengapa hanya aku? Mengapa Allah begitu jahat? Tapi, aku menyesalinya dikemudian hari, karena aku sadar, aku ini termasuk orang yang beruntung. Lihatlah, orang-orang diluar sana belum tentu sekuat kita, belum tentu semandiri kita, dan ingat ini masih awal dari Perjalanan Panjang kita. Percayalah bahwa selalu ada Allah disisi kita. 

   Broken Family is not broken when you know, the whole family are loving each other and maybe, we 
are just having a different ways to show it and trust me, everyone deserves to be happy, but in a million ways, and i believe that someday, the tears, the night thought, or even the bad thought about leave our life will turn to be a good thing, but once again, we just need to wait. Because there'll always a rain before a rainbow. And there'll always an appreciate after a lot of efforts that we have put on. Cheer up! 

   Maaf i write a lot. Sebenernya, ini tuh diari berjalan aku hahahaha. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar