Terngiang-ngiang di kepala saya,
Kenapa?
Kenapa saya begitu lemah?
Tak tahu maksudnya apa,
Untuk konten yang seperti apa
Tapi saya sangatlah naif.
Saya lelah.
Lelah terus bertanya kepada diri saya sendiri
Lagi-lagi saya harus bergumam 'kenapa' tiap harinya
Saya bahkan tak tahu darimana letak pertanyaan itu berasal
Saya ragu untuk bahkan sekedar memikirkannya, apalagi menjawabnya
Sulit sekali, saya memilih hening
Maaf, tapi saya tidak tahu
Tapi.. Kenapa?
Masihkah terpikir untuk mencoba dengan seseorang yang bahkan tak bisa merumuskan jawaban untuk sekedar pertanyaan simpel?
Ini bukan puisi,
Tapi ini pertanyaan juga pernyataan saya
Kenapa, bung?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar